Rilis
Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019
Sahabat
Operator
Memasuki
Tahun Pelajaran 2018/2019 Dapodikdasmen bertepatan dengan peringatan Ulang
Tahun ke-73 Republik Indonesia telah dirilis Aplikasi Dapodikdasmen
Versi 2019 melalui alamat http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id .
Dimana terdapat perubahan yang cukup signifikan dengan penggunaan database versi baru, pembaruan beberapa fitur dan juga penambahan fitur baru, validasi data, serta perbaikan beberapa bug versi sebelumnya. Sejak dirilisnya Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 ini, maka Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018, 2018.b patch 1 dan patch 2) dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan lagi.
Dimana terdapat perubahan yang cukup signifikan dengan penggunaan database versi baru, pembaruan beberapa fitur dan juga penambahan fitur baru, validasi data, serta perbaikan beberapa bug versi sebelumnya. Sejak dirilisnya Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 ini, maka Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018, 2018.b patch 1 dan patch 2) dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan lagi.
Secara teknis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 telah menggunakan database yang baru, oleh karenanya Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018, 2017b patch 1 dan patch 2) tidak dapat langsung di upgrade ke Dapodikdasmen versi 2019, akan tetapi harus melakukan install ulang dan registrasi ulang. Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 hanya dirilis dalam bentuk INSTALLER dan tidak ada versi UPDATER.
Berikut
adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019:
- [Pembaruan] Penambahan
referensi Kurikulum 2013 Revisi
- [Pembaruan] Penamaan
siswa dengan huruf kapital di awal kata
- [Pembaruan] Penambahan
referensi Kurikulum Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK)
- [Pembaruan] Penambahan
referensi Kepanitiaan Sekolah
- [Pembaruan] Penambahan
referensi tugas tambahan Bendahara BOS
- [Pembaruan] Migrasi
hasil integrasi PPDB ke dalam database Dapodikdasmen
- [Pembaruan] Proses
kelulusan bersama untuk siswa tingkat akhir
- [Pembaruan] Penambahan
peringatan dini saat penghapusan data yang berkaitan dengan tunjangan
profesi guru
- [Pembaruan] Penambahan
dan mengkadaluarsakan (meng-expired-kan) referensi tugas tambahan guru
- [Pembaruan] Penambahan
referensi prasarana: lapangan, kantin dan lapangan parkir
- [Pembaruan] Penyatuan
Database Dikdas dan Database Dikmen
- [Pembaruan] Mewajibkan
sekolah memilih Kurikulum 2013 untuk rombongan belajar dengan tingkat 1, 7
dan 10 di semua jenjang
- [Pembaruan] Panambahan
tabulasi pada Menu Validasi Lokal untuk mengecek referensi yang terikat
dengan data sekolah, GTK, Peserta Didik, Sarpras dan Rombel
- [Pembaruan] Penambahan
validasi dengan status warning untuk mengecek jumlah rombel berdasarkan rasio
jumlah peserta didik
- [Pembaruan] Penambahan
validasi dengan status warning untuk peserta didik SD yang berumur di
bawah 5 tahun 6 bulan terhitung dari tanggal 01 Juli 2018
- [Pembaruan] Penambahan
validasi dengan status invalid untuk semua TMT pada rincian GTK jika
selisih tanggal lahir < 15 tahun dari TMT tersebut
- [Pembaruan] Penambahan
fitur web service untuk digunakan oleh aplikasi selain Dapodikdasmen guna
kepentingan sekolah
- [Perbaikan] Perubahan
alur pengisian untuk KIP dan PIP pada peserta didik
- [Perbaikan] Penonaktifan
tambah Peserta Didik Baru untuk jenjang SMP, SMA dan SMK Reguler (kecuali
daerah khusus)
- [Perbaikan] Isian
secara otomatis untuk sarana yang berada dalam prasarana sesuai standar
prasarana
- [Perbaikan] Perbaikan
pada security aplikasi
- [Perbaikan] Penyesuaian aplikasi dengan strukur database terbaru (versi 2.80)
Proses tarik
dan tambah data peserta didik dapat dilakukan pada laman yang baru, yaitu laman
Kelola Data Sekolah.
Demikian
informasi tentang rilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019. Semoga bermanfaat.
Salam Satu
Data,
0 komentar